Site icon THETREND24

PEMBATASAN EKSPOR TANAH JARANG

PEMBATASAN EKSPOR TANAH JARANG

PEMBATASAN EKSPOR TANAH JARANG

Pembatasan Ekspor Tanah Jarang – China menggebrak industri otomotif dan robotika dalam beberapa minggu terakhir.

Pengamat bahkan memprediksi industri pertahanan negara Barat juga terkena imbasnya oleh keputusan yang diambil China.

Pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) dan China sendiri sudah melakukan tawaran di London,Inggris Sejak hari Selasa.

Tawaran itu mengurangi ketegasan mengangkat mineral tanah karang maupun untuk dibidang teknologi.

Ditukip dari CNBC,Rabu (11/6/2025),AS memberi sinyal akan meringankan pelarangan ekspor chip jika China meringankan pembatasan ekspor tabah jarang.

Kedua negara saling menunjuk telah melanggar kesepakatan perdagangan yang sebelumnya dicapai di Jenewa bulan lalu.

Kementrian Perdagangan China pada awal April membatasi ekspor beberapa elemen tanah jarang dan magnet yang banyak digunakan di bidang otomotif dan pertahanan.

Pelarangan itu merupakan bentuk tanggapan terhadap kenaikan tarif Presiden AS Donald Trump pada produk ekspor dari China.

“Harapan kami adalah…segera setelah jabat tangan,kontrol ekspor dari AS akan diturunkan,dan logam tanah jarang.

Akan dilepaskan dalam jumlah besar,dan kemudian kita dapat kembali berunding tentang masalah-masalah yang lebih kecil,”ujar Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS,Kevin Hassett.

China menjadi bagian yang konkrit dalam rantai suplai mineral seluruh dunia,dengan produksi sekitar 60% dari suplai tanah jarang dunia.

William Bain,kepala kebijakan perdangan di Kamar Dagang Inggris mengatakan ada kemajuan dalam negosiasi perdagangan AS-China.

“Kami telah memandang beberapa pengenduran selama akhir pekan dengan perizinan yang diberikan di bagian robotika dan kendaraan listrik.

Ambil contoh misalnya mineral penting seperti samarium,dalam magnet,itu sangat penting untuk konstruksi jet tempur F-35 di AS,”kata Bian.

“Mereka tidak bisa membuatnya tanpa itu.Dan tidak mempunyai akses ke sana (tanah jarang) sangat membawa pengaruh konstruksi AS di bagian tersebut dan mungkin juga keamanan nasionalnya,”tutupnya.

China & AS Awali Perundingan Untuk Tarif di London

Pembatasan Ekspor Tanah Jarang – Pejabat tinggi Amerikat Serikat (AS) dan China mengatur jadwal pertemuan kedua negara tersebut di London untuk melakukan negosiasi tarif perdagangan.Keduanya sempat saling menyerang dengan tarif perdagangan tinggi untuk barang-barang impor.

Pertemuan ini di perkirakan meredakan prang dagang usai Presiden AS Donald Trump memberitakan tarif resiprokal yang tinggi pada April lalu.

Kedua pejabat tinggi menghadiri diskusi di London adalah Menteri Keuangan AS Scott Bassent.

Menteri Perdagangan Howard Lutnick dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer,dan kontingan China yang diketuain oleh Wakil Perdaana Menteri He Lifeng.

“Tujuan dari Penjamuan hari ini adalah untuk memastikan bahwa mereka serius,intinya kami benar-benar memperoleh jabat tangan dari mereka,”kata Hasset,Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS.

Exit mobile version